Hai...
balik lagi di blog ini. Thanks yang sudah
mau baca tulisan-tulisan ku ini . ya meskipun masih seperti ini. Jauuuh
dari kata “sempurna”. π
Di tulisan ku
kali ini aku mau sharing or telling something yang sudah lama terpendam on my
mind. This is Sunday morning, I’ve cup of tea, why not coffee? I am not coffee
club hehe. How is ur weekend? Are u guys having fun? I hope that u all having a good day. Nanti
siang aku ada webinar, narasumbernya salah satu professor ku. Aku kepikiran
buat mengambil topic thesis that my professor taught, but idk hopefully, I am
not changes my mind. AGAIN. π
Well,
aku mau cerita soal sosial media.
How many social media account do u have? I guess, u guys have some social
media. Like facebook, twitter, instagram, tik tok, and others. Eemm, btw,
recently, I made facebook account. I already have it, but I don’t have any
access to my old facebook account. Emm. Sebenernya alasan aku buat akun
facebook itu buat, itu untuk ikutan Translator group, gara-gara setelah ikutan
webinar salah satu narasumbernya mention facebook. So, yeah I decide made the
new ones.
Group-group yang aku ikuti di facebook. Semakin kesini makin malas untuk mengikuti hal-hal yang tak penting misalnya, group-group yang tak memberikan manfaat kalau kita mengikutinya. Aku masih ada akun lainnya misal telegram, ada cerita nih sebelum aku bikin telegram. Aku kurang tau about telegram, dan waktu itu ada series Jerman judulnya “DARK”, belum rilis aja, sudah rame di twitter. Aku gak mau ke spoiler dong, bikin lah telegram dan join ke akunnya Netflix. Then what? Just it? aku cari nih group-group lain, yang sekiranya berguna nih. Misal kaya ini
Ada beberapa akun lain juga, seperti
instagram ataupun twitter. Itu aja sih yang selama ini ku gunakan. But,
recently I delete my instagram account. Hehe. Entah, aku pengen free dari
sosial media aja. Tapi sebenernya if u used sosmed in good way it’s okay sih. But
sometimes it can be toxic. Feeling insecure itu ada. Kok orang lain sudah
melakukan ini ya?, aku kok gini-gini aja. Kagak ada progress misal. Aku kok
gini-gini aja. Mereka sudah punya ini itu.
That reasons why I trying to reducing my activities on social media. All things shouldn’t post on social media. Menjaga privasi juga sih. I don't know why, aku merasa risih denger getar hp ku. Entah ada info group ataupun info-info lain dari sosial media lainnya. Adakah dari the reader nih yang sama kaya aku ? Sama halnya seperti yang aku tulis di blog sebelumnya yang judulnya 24 disitu aku tulis feeling insecure saat lihat sosial media, orang-orang kelihatan bahagia, sudah merasakan kesuksesan, enaklah hidupnya tuh. Lha aku? kok gini-gini aja? π
Itu salah dampak yang aku rasakan karena terlalu sering menggunakan sosial media. Then, aku memikirkan hal positif apa yang bisa aku lakukan? makin banyak aja nih yang ada di otakku. Haruskah aku nulis diary? well I did, tapi ya tidak rutin sih. Tidak tau kenapa pada tanggal 13 Oktober kemarin aku terpikirkan untuk nulis blog. Untuk menumpahkan segala hal yang ada di otakku. Awalnya sih cuman iseng nulis. Btw, Thanks ya sudah baca, ada beberapa reaksi dari the reader nih. Tulisan ku memang masih seperti ini, but I still learning on it. Kalau mau kasih saran dan kritik silahkan. Bisa chat di Whatsapp, twitter or nulis di kolom komentar.
Ada beberapa dampak dari penggunaan soial media dilansir dari bbc.com bahwa " Tiga miliar orang, sekitar 40% populasi dunia, menggunakan media sosial dan menurut sejumlah laporan, kita menghabiskan rata-rata dua jam setiap hari untuk membagikan, menyukai, menulis cuitan dan memperbaruhi perangkat ini. Artinya sekitar setengah juta cuitan dan foto Snapchat dibagikan setiap menit." Untuk the reader nih yang ingin baca full textnya, linknya sudah ada di bawah.
Di artikel tersebut di tuliskan juga dampak negatifnya bagi pengguna misalnya saja stress, kecemasan, gangguan tidur, dan masih banyak lagi. Ada juga nih masih dari bbc.som kalau ternyata ketergantungan media sosial lebih parah dibandingkan ketergantungan alkohol atau narkoba.π¨Harus berhati-hati dalam penggunaan sosial media. Terlihat sepele tapi bisa berdampak besar. Semoga kita nih menggunakannya ke hal yang positif. Well bicara soal nulis, ada perasaan lega, setelah nulis ini setidaknya 70% yang ada di dalam otak tersampaikan melalui tulisan ini. Aku masih harus banyak belajar menulis, baca buku, improve skill. Baca buku fiksi-non fiksi, artikel, jurnal. emm. Melatih kebiasaan itu. Pasti bisa!. 2 bulan lagi menuju 2021. Tak terasa time flies. Baru sadar ketika ada pertanyaan soal itu di akun ask.fm seminggu yang lalu. π Semoga tahun depan lebih baik lagi, dan bumi ini baik-baik saja. Itu dulu yang mau aku sampaikan di blog ku kali ini. Terima kasih sudah baca. See u in the next blog π
Source:
https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-42679432
https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-39791239
Komentar
Posting Komentar