Langsung ke konten utama

Review Korean Drama My Liberation Notes

 

Korean Drama My Liberation Notes 


Hai pembaca. Apa kabar? Kali ini bakal kasih review salah satu Kdrama yang bisa dibilang related dengan dunia nyata. I feel it. Okay let's begin ..

Warning! Mengandung spoiler 😏

Kdrama My Liberation Notes ini tayang tahun 2022, yang mana terdapat 16 eps. Kdrama ini mengisahkan 3 orang bersaudara yaitu:  

Anak pertama: Yeom Gi Jeong 

Anak kedua: Yeom Chang Hee 

Anak ketiga: Yeom Mi Jeong 

Mereka bertiga ini tinggal di perdesaan yang bernama Sanpo, namun kerja di Seoul yang mana jarak tempat tinggal mereka ke Seoul sekitar 1 jam. Pulang-pergi setiap weekdaynya. Ya kek tempat tinggal di Bekasi kerja di Jakarta gitu lah.. hehe

Orangtua mereka adalah petani, punya beberapa lahan pertanian, dan usaha sampingan lainnya. Mereka hidup berkecukupan, menikmati hasil pertanian. Ketiga bersaudara  ini punya masalahnya masing-masing nih. Ya namanya juga hidup ada aja masalahnya tuh. 




Untuk masalah anak pertama,  Yeom Gi Jeong  yaitu dia ini sudah hampir memasuki usia 40 thn namun tidak kunjung juga mendapatkan jodoh. Dia pun mulai khawatir dan resah. Namun nasib berkata lain dia tidak sengaja bertemu teman SD nya dulu yang sekarang tinggal di Seoul. Pertemuannya ini lantas mempertemukannya dengan adik temannya SD, yang merupakan duda dengan anak 1. Namun, kisah cinta mereka tidak direstui sang kakak (teman SD Gi Jeong). Kebetulan lagi pria yang ditaksir oleh Gi Jeong ini merupakan teman sekantor adiknya, Min Jeong. 

 


Selanjutnya yaitu anak kedua, Yeom Chang Hee. Menjadi anak laki-laki satu-satunya tentu saja dia mendambakan mempunyai seorang pacar dan mempunyai sebuah mobil. Hal ini dikarenakan dia juga sudah bosan bolak-balik Sanpo-Seoul yang mana biasanya mereka bertiga pulang dengan naik taksi apabila sudah laurut malam, dan bus sudah tidak beroperasi lagi. Sebenarnya dia ingin menyewa tempat kecil (kostan) yang ada di Seoul tapi ya itu mahaaallll. 



Anak terakhir, Yeom Mi Jeong. Karakter Mi Jeong ini menurut ku yang paling related denganku. Tipekal introvert, pendiam, tapi kalau ketemu orang yang cocok untuk berkeluh kesah dan bercerita, dia akan ngomong banyak tanpa disuruh atau dibujuk untuk bicara. Mi Jeong ini mempunyai masalah dengan bosnya. Hal ini dikarenakan bosnya selalu menyalahkan semua pekerjaan yang dia kerjakan. (Serba salah). Dia mencoba untuk bertahan di tengah tekanan kerja. Tak hanya itu, dia juga jarang ikutan kumpul-kumpul dengan teman-temannya sekantor karena rumahnya jauh dan dia harus mengejar jadwal kereta. 

Mi Jeong ini merupakan tokoh utama dalam drama ini. Karakternya yang pendiam yang mana dia jarang mengekspresikan emosinya. Dia hanya memendamnya sendiri. Dia juga tidak begitu dekat dengan orangtuanya dan ayahnya pun juga pendiam, hanya berbicara ketika penting saja.  



Karakter Mr. Gu disini menjadi sosok pria misterus, yang mana entah dia datang dari mana. Dia pun tidak banyak berbicara. Yang dia lakukan seharian bekerja sebagai pegawai Ayah Min Jeong, malam harinya minum alkohol. Tidak ada yang menarik pada awalnya dari karakter Mr. Gu ini. Awal mula kedekatannya dengan Min Jeong pun secara natural, tak seperti di drama-drama kebanyakan. Tapi setelah dekat dengan Mr.Gu, Min Jeong mulai membuka dirinya, mengekspresikan emosinya. 





Alur cerita di drama ini lambat termasuk slice of life. Di episode-episode awal kita hanya diperlihatkan alur kehidupan orang kebanyakan "berangkat kerja- kehidupan orang perkantoran-pulang".  Meskipun alurnya lambat tapi drama ini realistis, dan tak jarang penonton merasa related dengan kehidupan pekerja kantoran. Di akhir-akhir episode ada cerita yang tak terduga, Ibu mereka meninggal, tak lama berselang, ayah mereka menikah lagi. Ketiga bersaudara pun pindah ke Seoul, mereka ingin merasakan suasana baru pasca meninggalnya Ibu mereka. 

Drama ini cocok untuk dijadikan tontonan saat santai karena alurnya yang lambat membuat drama ini layak dinimati dengan kesabaran. 


Skor: 8.8/10 πŸ˜ƒ


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Life Update

 Halooo, lama bangett gak nulis, kangen nulis di blog lagi nih. 😁 how are you guys?  Selama 2024-2025 detik ini,  banyak hal yang terjadi up and down. Suka, duka, tawa, canda, tangis, amarah. Banyaaak lah. Adult's life lah.. hehe Meskipun begitu, aku bersyukur punya orang-orang terdekat yang ada saat aku membutuhkan, aku bingung harus gimana.  Banyak-banyak bersyukur atas apa yang aku miliki, meskipun aku bukan orang yang sempurna, begitu pula hidupku.  Seperti halnya ketika disuruh until menikah di umur 27th ini, aku sih mikirnya aku masih muda t o get married, even most of my friends are getting married. Sering merenung, mikir, ' why, me? yang harus mengalami hal ini' . Terkesan lebay sih. But it's real.  Ya meskipun kita sudah pacaran sejak 2018, tapi rasanya masih pengen hidup melajang. Hehe But I am grateful to have him as my partner, best friend, brother, meskipun hidup bareng harus banyak penyesuaian, saabaarr tentunya. 😁 Menikah juga merupakan lem...

27 th THIS YEAR !!!!!

Kalau jaman masih bocil rasanya pengen banget cepet dewasa. Pengen cepet merasakan rasanya lulus dari sekolah, yang mana hanya bikin stres gara-gara PR yang membludak. Sepertinya, dunia dewasa merupakan hal yang menyenangkan.  Pada kenyataannya kadang tidaknya demikian, rasanya ingin balik ke jaman masih bocil.  Apakah kalian pernah berpikiran hal demikian?  Kalau iya, Selamat ya. 😁 Bisa dibilang umur 20-an ini merupakan umur yang masih muda, masih mencari jati diri. Berjuang dalam mencapai cita-cita, goals, dll.  Ah common, I don't want to talking seriously like my previous blog before. Hehe Baca juga πŸ‘‰  24     πŸ‘‰  25 Seiring bertambahnya usia akan ada prioritas maupun kesibukan dalam kehidupan. Dulu ada teman yang benar-benar akrab, kemana-mana barengan. Seiring bertambahnya umur mereka punya kesibukkan masing-masing. Jadi yang wajar kalau misal jadi jarang berkomunikasi, dan jarang bertukar kabar.  Ada rasanya memang tempat berkeluh kesa...

500 Days of Summer

Review Film 500 Days of Summer  It's not Love story BUT Story about Love  Hello, how are u guys?  ... Well, di blog ku kali ini aku akan bahas review salah satu film favorite ku yang judulnya " 500 days of Summer ". Sudah pada tahu kan ya film ini ? Film yang gak ada habisnya untuk dibahas. Ini review film pertama ku, I am sorry kalau masih agak kurang jelas,😁Let's start ! Film ini dirilis pada tahun 2009, so sudah 11 tahun ya, btw aku nih nonton film ini sudah 5 kali, ehehe, gak tau kenapa, gak bosen-bosen aku tuh. 😁Seru juga untuk di perdebatkan, kalau baca-baca di sosmed (e.g. Quora, ) ada beberapa cowok yang menyalahkan si Summer ini nih. Dari film ini mungkin bakalan ada Teamnya Summer and Teamnya Tom nih. heehhe. Padahal nih ya, dari awal kan si Summer bilang kalau dia gak pengen hubungan yang serius, eh si Tom malah (ya sudah dijalani aja). emm. It's not love story, but it's story about love.  500 days of Summer ini dibintangi oleh Zooey Deschanel da...