25

Btw...  25 ? 

Welcome back to my blog... lama gak nulis blog. Nulis sebenarnya, ada beberapa tulisan yang belum di publish aja sih.. hehe. Banyaak tugas. (alesan sih) hehe Tapi ya gapapa lah. How are u guys ? good?  Kali ini aku bakal bahas soal 25 ? apakah maksudnya ? umur kah? Ya benar, kali ini aku bakal bahas soal umur 25. Kalau kemaren aku bahas  seputar umur 24 kali ini bakal bahas umur 25. 😎😎

Bisa baca di blog sebelumnya:  👉 24

Di tahun ini yang bakal tahun ke-25 aku hidup di dunia ini. Wihh.. masih lama kok tepatnya bulan oktober nanti. 😁 Ada apa sih di umur ke-25 ini, sepertinya penting bangeet untuk dibahas. Bagi ku seru aja untuk dibahas, mungkin untuk orang lain ya biasa-biasa aja, yang penting hidup, cari duit, ibadah, dll. Hal apa yang umumnya seseorang sudah capai di usia 25 tahun? 😂

Waiiitt... aku akan bahas di sini tenaaangg... masih bahas "Quarter Life Crisis" ya, hampir sama kaya di umur 24 yang aku bahas beberapa waktu yang lalu. "Quarter life crisis adalah suatu kondisi krisis diri seorang individu berumur di kisaran 25 tahun (krisis seprempat abad). Individu yang mengalami quarter life crisis biasanya mengalami depresi, frustasi atau bahkan terjembak dalam suatu kondisi kecemasan dimana ia merasa terjepit dan tidak bisa keluar". Berat juga ya umur seperempat abad. Mungkin gak juga bagi sebagian orang. Ada yang amasih galau mikirin pendidikan, karir, asmara dll...

Yang lagi ngerjain skripsian, tesis, karir, maupun lainnya semangatttt ya !! Ya memang begitulah hiduupppp. Gak ada yang mudah. Kecuali anak sultan sih mungkin. 😂  Tapi ya background keluarga itu penting bisa menentukan masa depan juga. Privilege (hak istimewa) yang bisa mengacu banyak hal. tapi sering kali privilege diartikan sebagai hak istimewa yang didapat seseorang yang lahir di kalangan keluarga elit. Mau sekolah keluar negeri?  gampang. Mau mulai bisnis? ada yang modalin. Ya kelihatan gak adil, tapi ya memang seperti itulah hidup. Kalau bandingin sama kehidupan A yang dari keluarga yang elit, lulusan Ivy League, karirnya baguss, sedangkan si B yang dari keluarga sederhana, kuliah di community college misalnya, ya karena mahaaallll banget kalau masuk Ivy League misalnya. Dan si B ini harus kerja part-time untuk bayar uang kuliah, bahkan harus student loan (berhutang). Kita sendiri tidak bisa memilih latar belakang keluarga yang seperti apa, lengkap apa gak (ada bapak, ibu), atau bahkan ada yang ditempatkan di panti asuhan, bahkan ada yang di buang di jalan. Ini yang aku akan bahas di bawah ini, sabaar ya .... 😁  

Bicara soal karir yang belum menentu ini, kek aku nih. hehe. Yang masih idealis, masih bingung, mau resign dari kerjaan misalnya. Yang kita-kita alami di usia 20 an ini, karena ada faktor tuntutan keluarga, sebagai tulang punggung keluarga misal, atau hal lainnya. 

Di Indonesia banyaaak pertanyaaan ya kan apalagi kalau bukan "kapan?". Kapan apanya nih ?? banyaaak lah.. 😂😂 Beraaat boss, hidup di Indonesia, apalagi di desa ya kan?.. omongan tetangga, dll, Ya sudah lah kalau di tanya kapan nikah? kalau aku mah tergantung siapa yang tanya? Kalau yang tanya temen sih aku jawabnya, "ya kapan-kapan, kalau gak lupa, atau kalau gak hujan ya." 😂😂😂 Ada juga yang tanya itu serius banget sudah kek mau nyumbang dana nikah 😅. Kenapa orang-orang ini kepo sekali ya. Oh iyaa, itu merupakan basa-basi juga. Duuhh.. jawab santai aja kalau aku. emm, dari situ aku belajar untuk gak tanya hal basa basi kek gitu. Kalau ada basa basi lain kenapa gak, kenapa masih pake yang itu? emm,,,, Ada lagi kapan lulus? kapan punya anak? kapan nambah lagi? emmm gak akan habis-habis.  

Seakan kita berlomba-lomba, siapa cepat dia dapat. Dapat apa ? ya suami/istri, anak, karir, dll.... (sebutin sendiri ya) 😃 ini sih aku aja ya guys.. aku sih santaii bangeet kalau soal "nikah", jujur nih mungkin aku akan nikah umur 30-an tahun (semoga panjang umur ya.) 😁. Itu pun masih mungkin, bisa iya bisa gak. It depends on my decision later. Aku bisa aja ngomong hal ini ke orang lain, tapi ya lihat dulu siapa orangnya. Deket gak?, tapi ya di blog ini aku akan cerita dikit soal my point of view about married, career, education, and many other things related on 25. Aku memandang suatu pernikahan itu adalah sebagai hal yang sakral, kalau bisa ya sekali seumur hidup.  Gak yang salah milih, keburu tua gak dapat jodoh. Jadinya milih sembarangan asal ada yang mau. emm.. kita aja beli baju kan ya milih dulu ya? Gak asal ngambil, gak asal milih, warnanya sesuai belum, pas gak di badan, yang jelas harganya sesuai kantong gak 😂. Betul gak ??? 

Inget gambar di atas gak yang di drama korea "The World of the Marriage" ya kalau gak salah judulnya. Yang bikin heboh emak-emak di Indonesia itu looo. Aku mah juga sebeel nontonnya, tapi setelah itu ya biasa aja. Gak sampe nyerang ke ignya pelakornya.. 😂 Nah ada hal-hal yang di luar prediksi kita saat menjalin hubungan dengan orang lain, apalagi dalam suatu ikatan pernikahan. Betul gak?? Aku gak bilang setiap pernikahan selalu begitu loh ya, tapi ya ada aja yang seperti itu kan. Mungkin di lingkungan kalian ada yang kek gitu, adanya perselingkuhan. Tapi ya memang ada di dunia nyata. Tak bisa lagi dipungkiri. 

Nah gimana dengan orang yang memang gak mau untuk menikah? So what ? kenapa harus mempermasalahkan orang yang berprinsip gak mau nikah. Mind your business dude, 😎 Nikah gak nikah gak ngefek juga kan di hidup lo, kecuali lo punya bisnis WO, ya gak ?? 😂 Kalau di Indonesia, mungkin bakal di ceramahin habis-habisan dehhh.. 

Selain nikah, ada juga yang berprinsip untuk "childfree" tau kan artinya?. Itu lo yang memang dia itu gak ingin punya anak. Mereka bukan berarti membenci anak-anak lo yah. Jangan salah sangka. Ada beberapa pertimbangan kenapa mereka gak ingin punya anak. Faktor trauma misalnya, finansial, dll. So, don't judge people by their principle. Just respect them. Toh juga bisa mengurangi populasi orang di dunia ini kan, kalau mereka gak punya anak. Benerrr gak ? kita nih sudah overpopulasi, bayangkan di Indonesia penduduknya ada kurang lebih ya 270 juta..???😨😱 kalau 270 juta itu di uangkan bisa untuk nyicil rumah, iya gak ??? 😁 Mana nih suara nya pendukung prinsip childfree???😁😁 Ada yang bilang orang yang berprinsip childfree itu egois. Nah aku tanya nih, egois mana sama orang yang punya anak tapi di buang, gak di urus, di tinggal entah dimana, gak peduli apakah si anak hidup apa mati ????

Masih bicara soal anak, having a child is not easy. Pastilah butuh perjuangan ya kan?. Mulai dari hamilnya, biaya ke dokter, asupan gizinya, saat melahirkan, dan masih banyak lagi. I appreciate who have a child. Parents, atau siapapun itu. Pasti tidak mudah. Apalagi yang single parent. Dari situlah, aku mulai mempertanyakan, apakah punya anak itu wajib ? atau kah itu pilihan sebenernya ya kek nikah itu lo?. Kenapa seakan kita terutama perempuan dituntut untuk punya hamil, melahirkan, untuk menjadi wanita seutuhnya. Pernah dengar ucapan itu ? aku gak tau itu berasal dari mana ? yang intinya wanita akan menjadi wanita seutuhnya kalau dia itu melahirkan dan punya anak. 😰 loh berarti kalau gak hamil dan gak melahirkan bukan wanita yang seutuhnya gitu ?? separuh gitu?? 😂😂 Inget ya, bagi perempuan siapapun itu, di luar sana, kalian tetap perempuan meskipun kalian gak punya anak, gak melahirkan. emmm.. 

Alasan kenapa aku mendukung / mengikuti prinsip "childfree"  karena aku gak ingin anakku nanti kalau lahir aku gak siap dari segi ekonomi, (ya untuk biaya makanan, gizi, pendidikan, dll). Aku sebagai calon orang tua harus benar-benar siap untuk punya anak. Bukan karena terpaksa. Dan nantinya jadi menyesal untuk punya anak dan bilang ke anak, "Mama dulu menyesal punya kamu." Duuh menyakitkan gak tuh. apalagi bilang dari ibu ke anak ,"Aku berharap kamu mati saat lahir." . Perkataan yang menyakitkan untuk seorang anak. Aku inget betul itu dari salah satu scene film judulnya "What people say" film India atau palestine ya lupa.  Sudah gak minta dilahirkan di dunia di perlakukan kek gitu. 😢 Ada juga yang seorang bayi di temukan di sungai, di buang di dalam kardus. Mohon maaf nih itu bayi ya, bukan barang paketan.... kenapa tega sekali yang buang bayinya itu looo. Tuh anak gak minta dilahirkan kenapa di buang seenak jidat.. makanya toh kalau ML pake pengaman. 

Ngomongin soal nikah, di umur 25 an ini selain nikah, ada yang cerai. Loh ini memang ada, di umur 20 an sudah menjadi janda/duda. Aku gak bermaksud menyalahkan atau apapun, cuman sharing aja, memang ada hal kek gitu. Ya memang hidup gak bisa diprediksi, ke depannya akan seperti apa. Berita akhir-akhir ini dihebohkan dengan pemberitaan Bill Gates dan Melinda cerai..😱😱😱😱😨😨😨. BOOOOMMMM. Duh maafkan aku yang agak hebooh, tapi ya memang pemberitaannya lebih hebooh, sudah nikah 27 tahun ya kalau gak salah. Jangankan 27 thn, yang sudah nikah selama 70 an tahun dan memutuskan untuk cerai aja ada di belahan dunia ini. Gak percaya ? coba cari sendiri.  kenapa sih cerai, sudah tua gitu, tinggal menikmati hari tua, dengan harta berjuta-juta dollar amerika, kenapa ribet-ribet cerai. Lha itu mah pemikiran kita ajee kan, but we don't know inside of their marriage iyoo gak??? kelihatan harmonis ehh ternyata ada masalah, we don't know. 😏

Ada juga yang sedang menantikan jodohnya yang belum datang. Entah kemana jodohnya, apakah belum lahir, apakah masih di Mars, di kutub utara kah. I don't know. Semangat yang sedang mencari jodoh ya !!. 

Yang meninggal di usia 20 an, banyaaakk. Cari aja datanya, di belahan dunia ini pasti ada, di setiap negara pasti ada. Jadi ingat kejadian di Palestina ya, yang sedang ramaii. Ada anak umur nya sekitar 5 tahuan, di pangkuan ayahnya, dia meninggal karena ledakan di Gaza. Ya Allah, kasihan anak itu. Semoga diterima di sisi Allah SWT. Jujur gak tega lihat fotonya. Kita gak tau akan meninggal kapan, usia berapa, meninggal karena apa. 

Intinya apapun hidup kalian yang penting gak merugikan orang lain, melanggar aturan agama, aturan negara it's okay, go on. Itu hidup kalian, life style apa saja yang kalian ikuti, kerjaan apapun, semoga dapat memberikan manfaat. 😉

emm sudah ya, aku bakal akhiri blog ku kali ini sampe disini. Itu tadi merupakan opini ku jangan di masukkan hati kalau ada yang merasa tersinggung dengan tulisanku. Aku hanya berusaha menuliskan berdasarkan realita yang ada. Meskipun minusnya kurang menyertakan data hehe. Maaf ya. Terima kasih sudah baca, semoga kalian terhibur, meskipun gak ada hiburannya. 😂😂😂 See u, jangan bosan-bosan baca blog ku ya.. 🙏😉